Minggu, 11 Desember 2011

Akhir Adalah Awal


Akhir suatu cerita adalah awal dari cerita baru. Begitu juga dengan masalah yang datang dalam kehidupan kita. Masalah tersebut adalah bumbu dalam kehidupan seseorang yang mampu membuat orang tersebut menjadi bertambah dewasa dalam pola pikirnya.

Dalam kehidupan seseorang tentu tak terlepas dari suatu masalah. Dimana masalah tersebut sering membuat orang habis akal dalam menghadapinya. Sebetulnya masalah yang datang dapat membentuk karakter pribadi seseorang terutama untuk membangun pribadi seorang remaja. Semua kembali dari diri masing-masing bagaimana cara menghadapi masalah yang ada.

Sebagai contoh seorang remaja yang ada masalah dalam percintaannya. Apakah remaja tersebut mampu menghadapinya atau tidak. Ada yang mampu melupakannya dengan berpikir positif untuk membangun jiwa yang besar dan mau menerima apa yang ada. Namun ada juga yang terlalu larut dalam masalah tersebut terutama para remaja putri.

Tak dapat dipungkiri kehidupan seorang remaja memang tak akan lepas dari masalah percintaan. Seorang remaja akan mulai dapat berpikir dewasa ketika percintaannya berakhir. Remaja tersebut akan mulai menghadapi masalah yang besar ketika ia beranjak dewasa. Tentu itu akan membantu dalam menghadapi masalah dalam rumah tangganya kelak. Semua itupun akan membuat remaja semakin dewasa dalam menentukan pola pikirnya. Baik dalam hal yang sepele maupun serius.

Tak hanya para remaja, para orang dewasa pun tak lepas dari masalah. Baik masalah pribadi ataupun masalah pekerjaannya. Masalah tersebut akan berdampak pada kinerja orang tersebut dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya. Jika orang tersebut terbiasa menghadapi masalah besar, maka ia mampu berpikir positif untuk menghadapi masalah yang lebih ringan.

Orang yang mampu berpikir positif dalam menghadapi masalah tentu dapat menjaga semangat hidup tetap berkobar. Namun sebaliknya orang yang kurang mampu berpikir positif dalam menghadapi masalah akan merasa berat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Apalagi jika menyangkut masalah percintaan, mungkin ia akan bertindak nekat untuk mengakhiri hidupnya atau berbuat kriminal lainnya.

Faktor keluarga sangat penting dalam menghadapi suatu masalah yang datang. Dengan keluarga kita bisa mencurahkan atau curhat tentang masalah yang sedang dihadapi dan memikirkan bagaimana jalan keluar terbaik dari masalah tersebut. Keluarga juga mampu memberikan berbagai nasihat yang mampu memperbaiki keadaan seseorang.

Selain keluarga kita juga harus mendekatkan diri kepada Tuhan yang mana selalu memberikan yang terbaik bagi hambanya. Selain itu pikiran kita akan menjadi dalam menghadapi masalah yang dihadapi. Kita juga akan selalu berpikiran positif yang tentu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Akhir suatu cerita atau masalah bukanlah akhir segalanya melainkan awal dari kehidupan yang lebih baik. Karena dari masalah yang telah kita hadapi, kita akan memperoleh pengalaman dalam menghadapi masalah yang baru. Semua itu tergantung pada diri sendiri karena Tuhan telah memberikan yang terbaik untuk kita. Jadi tetaplah berpikiran positif dalam menjalankan semua lika-liku kehidupan.

2 komentar:

  1. "Akhir suatu cerita atau masalah bukanlah akhir segalanya melainkan awal dari kehidupan yang lebih baik. Karena dari masalah yang telah kita hadapi, kita akan memperoleh pengalaman dalam menghadapi masalah yang baru. Semua itu tergantung pada diri sendiri karena Tuhan telah memberikan yang terbaik untuk kita. Jadi tetaplah berpikiran positif dalam menjalankan semua lika-liku kehidupan."

    ahh, suka kata2nya mas :)

    BalasHapus
  2. Betull... betul.... Pikiran yg positif akan membuatnya segalanya lebih baik. Sebaliknya, pikiran yg negatif justru bisa merugikan diri sendiri. Misalnya pada contoh kasus remaja yg putus cinta. Jika mereka terlalu larut dalam masalah itu, maka mereka telah kehilangan waktu yg sangat berharga yg sebenarnya bisa digunakan untuk mengembangkan diri.... :-)

    BalasHapus